Home » , » Pengeraman Dan Penetasan Lovebird dengan Perlakuan yang Tepat

Pengeraman Dan Penetasan Lovebird dengan Perlakuan yang Tepat

Proses Pengeraman Lovebird membutuhkan waktu sekitar 21 sampai 23 hari. Terhitung biasanya setelah induk betina mengeluarkan telur yang ke-3 atau ke-4. Sering juga telur menetas lebih dari 25 hari.

Proses Pengeraman Lovebird

Hal tersebut dikarenakan telur terakhir berjarak 3 atau 4 hari dari telur pertama. Jika ditemukan ada 8 telur lebih yang tidak menetas maka ada beberapa kemungkinan.
Kemungkinannya yaitu kedua Lovebird berjenis betina/lesby.

Loverbird jantan tidak produktif/fertil. Loverbird terganggu faktor ligkungan saat mengeram. Salah satunya yaitu faktor kelembaban. Suhu yang tidak stabil baik itu terlalu panas ataupun dingin bisa menyebabkan telur gagal menetas.

Proses Alami Pengeraman Telur Oleh Si Induk Betina

Menjaga kelembaban telur apalagi jika masuk musim kemarau sangat penting. Namun jangan bingung, disini Anda akan menemukan solusinya. Solusinya yaitu sediakan air yang ditrau di ember kemudian diletakkan di sekitar kAndang. Suhu yang panas akan menguapkan air yang beradadi ember sehingga kelembaban kAndang bisa meningkat.

Sebenarnya secara insting induk betina itu bisa mengetahui seberapa lembab/ tingkat kelembaban untuk membuat telur yang dierami bisa menetas. Ketika kelembabannya berkurang induk betina akan membasahi tubuhnya kemudian mengerami telur yang ada disarangmya. Nah inilah Proses Pengeraman Telur Lovebird yang dilakukan oleh induk betina agar proses penetasan bisa berlangsung dengan baik.

Setelah Anda mengetahui proses pengeramannya pastinya juga harus tahu Ciri-Ciri Lovebird Menetas. Ciri-cirinya bisa terlihat ketika si induk betina keluar dari kandang pengeraman terus mandi di ember.

Sedangkan induk jantan itu sering keluar masuk kAndang pengeraman. Induk betina lebih suka makan jagung muda kemudian membawanya ke kAndang pengeraman.

Jika sudah tahu satu atau dua telur telah menetas sebaiknya Anda jangan membuka kAndang pengeramannya dahulu. Hal tersebut dilakukan agar induk betina tidak stres, yang nantinya bisa menyebabkan si induk tidak mau meloloh anaknya lagi dan akhirnya anakannya mati.

Cara lain agar si induk betina tetap mau meloloh anakannya itu dengan menjaga birahi Lovebird. Selama proses meloloh itu si induk jangan diberi makan kangkung, kwaci dan tauge. Tiga jenis sayuran tadi dapat menyebabkan meningkatnya birahi Lovebird. Jika sudah seperti ini diungkinkan Lovebird akan kawin lagi dan akhirnya tidak mau meloloh anakannya.

Setiap burung memiliki masing-masing karakter yang berbeda. Ada yang pandai mengeram dan merawat sampai besar ada yang tidak. Seperti burung Lovebird, walaupun memiliki suara dan warna yang indah, Lovebird kurang telaten dalam mengeram dan mengasuh anakannya.

Seperti halnya dengan manusia, burung juga memiliki keromatisan pada pasangannya. Saat burung Lovebird betina mengeram Lovebird jantan menungguinya di depan pintu kAndang pengeraman. Selain juga Lovebird jantan sesekali masuk ke kAndang pengeraman untuk menyuapi makanan untuk Lovebird betina.

Hal-hal yang perlu diantisipasi selama pasangan induk mengeram dan membesarkan anakan yaitu tidak sering membuka kAndang pengeraman, stok makanan yang cukup saat pengeraman. Selain iti juga mengantisipasi anakan yang menetas paling akhir. Biasanya sering terlupakan disuapi oleh indukya.

Ketika Anda membuka kAndang pengeraman dan menemukan satu telur yang menetas. Kemudian keesokan harinya ada satu telur lagi yang menetas. Hari berikutnya menetas satu lagi dan hari keempatnya pun sama, hanya menetas satu telur lagi Anda jangan heran.

Indukan Lovebird akan menetaskan telur pada hari yang berbeda-beda. Terkadang juga satu hari ada dua telur yang menetas secara bersamaan. Inilah keunikan yang dimiliki oleh burung Lovebird,  Telur Lovebird Mentas Tidak Bersamaan.






Thanks for reading Pengeraman Dan Penetasan Lovebird dengan Perlakuan yang Tepat

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »