Lovebird ngeruji bisa disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya belum umur (kurang dari 5 bulan), kebiasaan sejak kecil dalam sangkanya, dan over birahi (pada lovebird dewasa).
Bisa juga akibat terlalu dipaksa mengikuti lomba secara terus-menerus. Bagi lovebird muda (umur di bawah 6 bulan), hal ini memang berdampak buruk, termasuk memunculkan perilaku ngeruji.
Berdasarkan pengalaman Om Sigit WMP selama ini, terapi pakan serta perawatan (khususnya mandi dan jemur) bisa membantu mengatasi atau meminimalisasi perilaku ngeruji pada lovebird.
“Soal hasilnya, apakah cepat atau lambat, setiap burung tidak selalu sama. Selain itu tergantung juga dari ketekunan kita dalam merawatnya,” kata Om Sigit, seperti dikutip dari website pribadinya, yaitu sigitwmp.com.
Nah, berikut ini rincian tindakan yang bisa Anda lakukan dalam mengatasi lovebird ngeruji:
- Untuk sementara, lovebird cukup diberi milet putih saja selama 1-2 minggu. Setelah itu baru diberi jagung, namun cukup sekali dalam seminggu.
- Lovebird juga bisa diberi timun, 2-3 kali dalam seminggu. Itu kalau burungnya mau, jika tidak mau atau belum terbiasa ya tidak apa-apa.
- Mandi dilakukan secara rutin setiap pagi, hingga basah-kuyup. Selama 1-2 minggu, lovebird tak perlu dijemur dulu, tetapi cukup dianginkan saja.
- Setelah 1-2 minggu, burung sudah bisa dijemur sehabis mandi. Namun dianginkan dulu sampai bulunya agak kering, setelah itu baru dijemur. • Durasi penjemuran ditingkatkan secara bertahap. Awalnya cukup 10 menit, kemudian setiap hari ditambah 5 menit. Jadi kalau hari ini 10 menit, beberapa hari berikutnya bisa ditanmbah menjadi 15 menit, 20 menit, 25 menit, 30 menit, dan seterusnya.
- Pada siang hari, lovebird tak perlu dekerodong. Cukup digantang dalam posisi agak rendah, bahkan dijemur di atas lantai pun lebih efektif. Yang penting, lovebird jangan sampai melihat burung sejenis (kalau mendengar suaranya tak apa-apa).
- Sore / selepas maghrib, atau setelah pukul 18.00, lovebird disemprot bagian dadanya sampai agak basah (tak perlu basah-kuyup). Setelah itu dianginkan sekitar 5 menit, kemudian segera dikerodong untuk diistirahatkan hingga keesokan harinya.
- Selama istirahat malam, burung untuk sementara tak perlu didekatkan dengan masterannya dulu, agar proses pemulihannya bisa lebih cepat.
Sumber : FKPLI