Sebelumnya artikel ini memang di khususkan untuk para peternak lovebird yang mengambil anakan lovebird di usia 1 / 2 minggu. Dalam Hal meloloh anakan lovebird atau melakukan Hand Feeding (HF) terhadap bayi lovebird (biasa disebut piyik), bertujuan Meminimalisir tingkat kematian anakan di usia dini (umur 1-10 hari), karena jika anakan yang menetas lebih dari 2 ekor, kebanyakan tidak bertahan hidup, inipun tergantung pada kemampuan indukan dalam merawat anakannya.
Masalah seperti ini biasanya akan dialami oleh para pemula yang baru membudidayakan lovebird dan disaat mengecek glodok piyikan lovebird banyak yang menetas namun besar anakan tidak sama karena kebanyakan indukan akan kewalahan dalam memberikan makananan anakan, porsi makan akan lebih banyak di habiskan oleh anakan yang lebih besar. Ada beberapa alasan mengapa anakan tidak di asuh oleh indukannya :
- Karena sang indukan sudah tidak mau lagi meloloh si anak, hal tersebut bisa dikarenakan beberapa faktor :
- Indukan stress karena glodok (sangkar) terlalu sering di buka oleh sang majikan. ( ini juga tidak berlaku untuk semuah indukan )
- Indukan sudah birahi ( biasanya terpengaruh oleh extra voding makanan dan vitamin sehingga masa birahi lebih cepat ).
- Untuk mendongkrak produktipitas bila kita angkat piyekannya dan di HF sang induk lebih cepat birahi.
dan lain sebagainya..
Awal Persiapan Meloloh Piyik Lovebird
- Umur anakan lovebird yang paling tepat untuk di Hand Feeding (HF) adalah 2 minggu setelah menetas. Biasanya pada umur tersebut mata anakan sudah terbuka dan bulu jarum sudah mulai tumbuh. Anakan lovebird tidak menetas secara bersamaan. Maka berdasarkan urutan menetas, anakan yang paling besar/paling dulu lahir lah yang diangkat terlebih dahulu dari glodok untuk di HF.
- Siapkan kotak inkubator dan perlengkapannya (lampu pijar dan sarang) sebelum memindahkan anakan burung dari glodok ke inkubator. Pemindahan anakan burung lovebird sebaiknya dilakukan pada pagi hari sekitar jam 08.00 pagi, biasanya anakan sudah mendapatkan asupan makanan dari induk. Setelah dipindahkan ke glodok sebaiknya anakan jangan langsung di Hand Feeding (HF), tunggu beberapa waktu hingga makanan yang ada di tembolok habis (yang telah diberikan induk) dan mereka biasanya masih dalam kondisi kenyang.
- Anakan ditempatkan dalam inkubator sesuai dengan ukuran dan umur masing-masing. Jadi sangat perlu untuk menyediakan beberapa sarang di dalam inkubator. Pemilahan anakan berdasarkan ukuran dan umur perlu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan (terinjak oleh anakan yang lebih besar).
Cara Membuat Pakan Racikan Untuk Lolohan Baby Lovebird
- Siapkan Bubur SUN rasa beras merah 2 bungkus besar
- Siapkan Bubur Cerelac rasa beras merah 2 bungkus yang kerdusan
- Siapkan Susu Dencau 2 Saset
- Setelah semua terbeli satuakan semua dan aduk rata
- Pakan lolohan siap di sajikan.
Untuk pembuatan pakan lolohan bisa kalian sajikan dengan menggunakan air hangat dan atur kekentalan dalam pemberian pada usia tertentu. Jika untuk meloloh dari usia 2 minggu sajikan pakan lolohan lebih encer dan bila umur bertambah sajikan dengan kekentalan yang tentu bisa tertelan oleh anakan lovebrid.
Sekian artikel tentang Cara Melakukan Hand Feeding (HF) & Membuat Pakan Racikan Untuk Lolohan Baby Lovebird , semoga bermanfaat dan terimaksih sudah berkunjung.